NSNews | Padang (SUMBAR) -- Suasana Lapangan Imam Bonjol, Kecamatan Padang Selatan, Selasa (4/11/2025) pagi tampak semarak saat ratusan personel dari berbagai instansi mengikuti Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi seluruh unsur penanganan bencana di Sumatera Barat untuk memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Dandim 0312/Padang, Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., hadir langsung dan menjadi figur sentral dalam apel tersebut.
Dalam sambutannya, Kolonel Ferry Adianto menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bentuk nyata tanggung jawab moral dan profesional dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Ia menekankan bahwa koordinasi yang solid antarinstansi merupakan kunci utama keberhasilan penanganan darurat.
“Kecepatan tanggap memang penting, tapi tanpa koordinasi dan komunikasi yang kuat, segala upaya bisa terhambat. Karena itu, sinergi harus menjadi prioritas utama,” tegas Kolonel Ferry di hadapan peserta apel.
Apel ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, dinas-dinas terkait, relawan kebencanaan, serta pemerintah daerah. Setiap peserta menjalani pemeriksaan kesiapan fisik, mental, dan teknis dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk mengevaluasi kekuatan peralatan dan kesiapan logistik penanggulangan bencana.
Dalam arahannya, Dandim Ferry Adianto menyoroti pentingnya latihan berkelanjutan dan pembaruan data kerawanan wilayah. Ia mengingatkan bahwa data yang akurat menjadi fondasi dalam penyusunan strategi tanggap darurat yang efektif. “Tanpa data yang valid, keputusan di lapangan bisa salah arah. Maka, pembaruan informasi harus menjadi agenda rutin,” ujarnya.
Kolonel Ferry juga meninjau langsung kesiapan kendaraan operasional, alat komunikasi, hingga perlengkapan evakuasi. Ia memastikan seluruh sarana pendukung berfungsi baik dan siap digunakan kapan saja. Sikap tegas namun komunikatif dari sang Dandim membuat suasana apel berlangsung disiplin namun penuh semangat kebersamaan.
Selain memberikan arahan, Dandim 0312/Padang turut berinteraksi dengan peserta apel, menanyakan kesiapan tiap unit, serta memberikan motivasi agar setiap anggota memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Kepemimpinan Ferry Adianto di lapangan menjadi simbol ketegasan sekaligus kedekatan antara komando dan prajurit.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menjaga kesiapsiagaan daerah. “Semangat kebersamaan dan komitmen seluruh elemen inilah yang membuat Padang semakin tangguh menghadapi potensi bencana,” ucapnya.
Bagi peserta apel, kehadiran Kolonel Ferry menjadi dorongan moral yang kuat. Figur pemimpin yang turun langsung ke lapangan memberikan inspirasi tentang pentingnya keteladanan dalam setiap langkah koordinasi. Momentum ini sekaligus mempertegas bahwa kesiapsiagaan sejati berawal dari keseriusan dan kedisiplinan setiap individu.
Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 di Kota Padang ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga simbol kesatuan dan kesiapan nyata seluruh unsur dalam menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman bencana alam.
Catatan Redaksi:
Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mitigasi bencana. Kehadiran Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Ferry Adianto menjadi inspirasi bagi seluruh pihak dalam membangun budaya tanggap bencana di Kota Padang.
# hp
0 Komentar