PASAMAN | Suasana pagi di halaman Mapolres Pasaman pada Senin, 3 November 2025, terasa berbeda. Udara sejuk khas Pasaman seolah menyatu dengan semangat kebersamaan ketika Kapolres Pasaman AKBP Muhammad Agus Hidayat, SH, SIK, memimpin langsung upacara kenaikan pangkat pengabdian bagi sejumlah personel yang telah menuntaskan masa baktinya dengan dedikasi tinggi.
Dengan langkah mantap dan sikap penuh wibawa, Kapolres Muhammad Agus berdiri di hadapan barisan anggota Polri. Di bawah kibaran Merah Putih, upacara dimulai dengan penuh khidmat. Setiap aba-aba terdengar tegas, menandakan disiplin yang menjadi jati diri korps Bhayangkara. Hari itu bukan sekadar seremoni, melainkan perwujudan penghargaan atas pengabdian panjang tanpa noda.
Dalam amanatnya, Kapolres Muhammad Agus menegaskan bahwa kenaikan pangkat pengabdian adalah bentuk apresiasi tertinggi bagi anggota yang telah melaksanakan tugas dengan loyalitas dan integritas. “Kenaikan pangkat ini bukan hadiah, tetapi penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan pengabdian tanpa pelanggaran selama berdinas. Ini bukti bahwa ketulusan akan selalu menemukan jalannya,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh kehangatan.
Para personel yang naik pangkat tampak haru menerima penghargaan tersebut. Wajah mereka memancarkan kebanggaan yang tak bisa disembunyikan. Di antara rekan sejawat yang turut menyaksikan, tampak pula senyum dan tepuk tangan hangat, menandakan rasa hormat yang mendalam terhadap perjuangan dan pengabdian yang telah mereka torehkan.
Kapolres Muhammad Agus kemudian menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota agar menjadikan momen tersebut sebagai motivasi. Ia menegaskan pentingnya menjaga kehormatan institusi dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Setiap pangkat yang kita sandang mengandung tanggung jawab moral. Jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa tugas kita adalah melayani, melindungi, dan mengayomi,” pesannya.
Selain sebagai ajang penghargaan, upacara tersebut juga menjadi simbol pembelajaran bagi generasi muda Polri. Kapolres berharap semangat pengabdian para senior dapat menjadi contoh nyata bagi anggota yang masih aktif bertugas. Ia menekankan bahwa keberhasilan institusi tidak lepas dari sinergi antaranggota yang saling mendukung dan menjaga nama baik korps.
Momen haru semakin terasa ketika para anggota yang naik pangkat mendapatkan ucapan selamat dari Kapolres dan para perwira lainnya. Beberapa di antaranya tampak menahan air mata bahagia. Dalam kehangatan kebersamaan itu, terasa nilai-nilai kekeluargaan yang kuat di lingkungan Polres Pasaman.
Kehadiran keluarga penerima kenaikan pangkat turut menambah keistimewaan acara. Mereka datang dengan wajah penuh bangga, menyaksikan orang terkasih menerima penghargaan atas pengabdian yang tak ternilai. Sejumlah anak kecil tampak berlari kecil sambil membawa bunga, menambah suasana haru sekaligus hangat di halaman Mapolres.
Upacara diakhiri dengan doa bersama. Kapolres Muhammad Agus memimpin doa agar seluruh anggota Polres Pasaman senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Doa itu menggema di seluruh halaman, menyatukan hati seluruh personel dalam satu semangat: mengabdi tanpa pamrih demi masyarakat dan negara.
Hari itu menjadi catatan penting dalam perjalanan Polres Pasaman di bawah kepemimpinan AKBP Muhammad Agus Hidayat. Ia tidak hanya menegakkan kedisiplinan dan profesionalisme, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan penghargaan terhadap pengabdian. Di tangannya, semangat Bhayangkara menemukan makna sejatinya: bekerja dengan hati, berbakti tanpa batas.
Catatan Redaksi:
Feature ini menggambarkan keteladanan dan kepemimpinan humanis AKBP Muhammad Agus Hidayat, SH, SIK, dalam memaknai pengabdian personel Polres Pasaman.
Momen kenaikan pangkat bukan sekadar seremoni, tetapi cermin penghormatan terhadap dedikasi panjang tanpa cela.
HP

0 Komentar