AGAM | Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulumi Syar'iyah, Candung Koto Laweh, Kabupaten Agam, menghimbau masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban setelah diumumkannnya hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Mari kita menghormati hasil pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU. Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita bersama-sama mengawal proses demokrasi yang telah berlangsung dengan baik dan lancar,” ungkap Annova Dinata.
Selain itu, Annova Dinata menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Ia berharap agar tidak ada pihak yang merusak suasana damai dan harmonis yang telah tercipta selama ini.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan semua pihak yang telah bekerja keras dan profesional dalam menyelenggarakan Pemilu 2024. Kami berdoa agar tidak ada pihak yang mengganggu dan mengacaukan situasi keamanan dan kondusifitas yang telah terjaga dengan baik,” tuturnya.
Ditegaskan Annova Dinata, hasil Pemilu 2024 adalah hasil dari suara rakyat yang juga dalam perspektif agama adalah ketentuan dari Allah SWT. Karena itu, mari semua perbedaan ini dikesampingkan untuk kembali bersatu.
Apalagi, kata Annova Dinata, saat ini adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan kontestasi politik dan fokus pada pembangunan kesatuan. Ia menekankan pentingnya saling bermaaf-maafan di tengah suasana Ramadhan dan menuju perayaan Idul Fitri.
"Mari bermaaf-maafan satu sama lain dan kalau kita bisa kembali mempererat kesatuan di antara kita semua. Insya Allah siapapun yang akan memegang amanat akan bisa menjalankannya dengan lebih baik," tutupnya.
0 Komentar