NSNews | Pasaman (SUMBAR)) -- Konstelasi politik di tingkat lokal Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mulai menggeliat secara dinamis menjelang puncak pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Salah satu partai yang sudah sejak lama berbenah adalah Demokrat, di bawah kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan (DPC), Sabar AS. Selain Ketua DPC Demokrat Pasaman, Sabar juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Pasaman periode yang sedang berjalan.
Di Kabupaten Pasaman pada Pileg 2024 mendatang, partai berlambang bintang mercy ini memasang target yang cukup tinggi, yaitu merebut setidaknya tujuh kursi DPRD Pasaman periode 2024-2029.
Target merebut tujuh kursi memang tergolong cukup tinggi. Dibandingkan dengan Pileg 2019, untuk keanggotaan DPRD periode 2019-2024, Demokrat hanya berhasil menempatkan empat kadernya di DPRD Pasaman.
Untuk Pileg yang sama di Pasaman, tercatat dua partai yang merebut kursi terbanyak, yaitu Partai Gerindra dan PKS, masing-masing lima kursi. Yang merebut empat kursi tercatat lima partai. Selain Demokrat, empat lainnya adalah PKB, Golkar, PPP, dan PAN.
Target tujuh kursi yang dipasang Demokrat Pasaman di Pileg 2024 mendatang merupakan peningkatan hampir 100 persen dari perolehan yang bisa dicapai Demokrat di pileg lima tahun yang lalu.
Bukannya gamang, bahkan Ketua DPC Demokrat Pasaman Sabar AS mengklaim target itu sesuatu yang sangat realistis untuk bisa dicapai. "Bukan target yang asal dibuat, tapi berdasarkan analisis dan pengkajian yang mendalam," ujar Sabar.
Bahkan mantan anggota DPRD Sumbar ini mengaku bahwa berdasarkan peta kekuatan yang dikantongi pihaknya, Demokrat Pasaman berpotensi meraup 10 kursi di Pileg 2024 mendatang.
Kalkulasinya, menurut Sabar, Demokrat berpeluang merebut dua kursi di setiap daerah pemilihan (dapil) yang ada di Pasaman, sementara dapil di Pasaman dalam Pileg 2024 tercatat sebanyak lima.
Dasar pertimbangannya, menurut Sabar, Demokrat Pasaman memasang tokoh-tokoh yang telah punya nama di semua dapil sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg). "Ketokohan mereka tidak perlu diragukan lagi," sebut Sabar.
"Mereka memiliki kapasitas dan kapabilitas yang lebih dari cukup untuk menyandang predikat sebagai wakil rakyat," sebut Sabar. "Mereka juga punya kompetensi di bidang masing-masing."
Lebih dari itu, menurut Sabar, para bacaleg yang dipasang Demokrat di semua lima dapil yang ada di Pasaman merupakan representasi semua elemen yang ada di tengah masyarakat Pasaman.
Diakui Sabar, para bacaleg merupakan salah satu instrumen yang diharapkan mendulang suara untuk Demokrat di Pasaman. "Tentu para bacaleg sudah tahu kerja-kerja politik yang harus dilakukan," ujarnya.
Di zaman kepemimpinan Sabar pula DPC Demokrat Pasaman rutin menggelar rapat konsolidasi. Biasanya dipusatkan di kantor DPC di Lubuk Sikaping, rapat konsolidasi itu melibatkan semua unsur di Demokrat, mulai dari tingkat kabupaten sampai nagari.
Sabar menilai rapat konsolidasi itu penting. "Banyak agenda yang dibahas," ungkap Sabar. Antara lain, mendengarkan laporan kerja-kerja politik yang telah dilakukan para bacaleg.
Dari pemaparan di rapat konsolidasi itu, menurut Sabar, akan bisa dideteksi bacaleg yang benar-benar totalitas melakukan kerja politik, dimaksudkan untuk meraup suara sebanyak-banyaknya di dapil mereka masing-masing.
Dalam rentang waktu tertentu pula, menurut Sabar, pihaknya rutin melakukan survei internal untuk mencari tahu pergerakan elektabilitas para bacaleg yang dimajukan di ajang Pileg 2024.
Hasil survei itu, menurut Sabar, menjadi bahan berharga bagi pengurus DPC. Antara lain, untuk mengingatkan bacaleg yang pergerakan elektoralnya menunjukkan gejala menurun. "Bahkan melakukan pergantian bacaleg kalau dirasa perlu," sebutnya.
Sabar juga tidak lupa memperkuat kelembagaan partai. Selain memperkuat struktur pengurus di tingkat cabang, jaringan kelembagaan Partai Demokrat juga diperluas sampai ke tingkat nagari, bahkan jorong.
Sabar pula yang menginisiasi kebijakan untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrat. "Agar keanggotaan partai sampai menjangkau titik terendah," dalilnya.
Gerakan DPC Demokrat Pasaman untuk sasaran eksternal di zaman kepemimpinan Sabar lebih masif lagi. Ada kegiatan yang rutin dilakukan tiap tanggal 14, di mana 14 adalah nomor urut Partai Demokrat sebagai peserta Pemilu 2024.
Kegiatan tersebut antara lain berupa donor darah dan membersihkan rumah peribadatan. "Lokasinya dipergilirkan di tempat-tempat yang dinilai memang membutuhkan," ungkap Sabar.
Kegiatan bermuatan sosial-kemanusiasn dan nuansa keagamaan itu, menurut Sabar, merupakan bukti kehadiran Partai Demokrat di tengah masyarakat, yang peduli dan responsif dengan kebutuhan-kebutuhan publik.
Dari serangkaian kegiatan yang dilakukan DPC Demokrat Pasaman, baik untuk internal maupun eksternal, Sabar yakin partai itu akan semakin mendapat penerimaan yang luas di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pasaman.
Pengenalan dan kecintaan masyarakat Pasaman terhadap Demokrat makin bertambah, menurut Sabar, karena semakin banyak masyarakat yang rindu dengan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), eks Ketua Umum Partai Demokrat, yang pernah dua periode menjabat sebagai Presiden RI.
"Sebuah kepemimpinan dengan visi dan misi yang jelas, disertai aneka program yang benar-benar menunjukkan keberpihakan kepada kepentingan orang banyak," kata Sabar, sambil menunjuk contoh program PNPM.
Masyarakat, menurut Sabar, juga rindu dipimpin oleh sosok muda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. "Mas AHY membangkitkan harapan publik terhadap tampilnya pemimpin muda yang punya visi yang jauh ke depan," ujar Sabar.
Dalam konstelasi percaturan politik nasional, menurut Sabar, Demokrat sebagai partai oposisi terus mengawal secara kritis penyelenggaraan pemerintahan oleh partai yang sedang berkuasa.
"Ini merupakan nilai tambah tersendiri bagi Demokrat," kata Sabar. Tugas sebagai penyeimbang yang dimainkan dengan baik oleh Demokrat, menurut Sabar, makin menebalkan harapan publik di negeri ini terhadap Partai Demokrat.
***
SABAR mengaku, ia bersama jajaran DPC Demokrat Pasaman yang dipimpinnya telah bekerja dan berupaya maksimal untuk kepentingan kebesaran partai itu, khususnya di Pasaman.
Tujuannya, menurut Sabar, agar target yang digariskan di daerah itu tercapai. Terutama minimal merebut tujuh kursi DPRD Pasaman periode 2024-2029, produk Pileg 2024.
"Karena sejauh ini kita telah melakukan kerja-kerja politik yang terukur, maka kami yakin apa yang telah ditargetkan akan bisa kita dapatkan," tandas Sabar. "Mohon doanya juga."
Sabar mengaku, kalau Demokrat berhasil meraih 10 kursi DPRD Pasaman --atau minimal tujuh kursi--, praktis akan keluar sebagai partai pemenang Pileg 2024 di Kabupaten Pasaman.
Apa sasaran lain yang hendak dituju?
"Kalau target memenangkan Pileg 2024 berhasil dicapai di Pasaman, maka praktis yang akan menjadi Ketua DPRD Pasaman periode 2024-2029 adalah kader Partai Demokrat," ujar Sabar.
Sabar mengatakan hal itu dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrat ke-22 tingkat Pasaman, yang dipusatkan di kantor DPC Partai Demokrat Pasaman di Lubuk Sikaping, belum lama ini.
Dijelaskan Sabar, kalau kursi Ketua DPRD Pasaman periode 2024-2029 berhasil direbut, merupakan modal dasar yang sangat berharga untuk mencapai target politik selanjutnya, yaitu memenangkan ajang Pilkada Pasaman 2024.
Selain merebut jabatan Ketua DPRD Pasaman periode lima tahun mendatang, menurut Sabar, posisi sebagai pemenang Pileg 2024 juga akan memudahkan Demokrat mengusung paket calon bupati dan wakil bupati di ajang Pilkada Pasaman 2024.
"Sudah saatnya Pasaman ke depan dipimpin oleh kader Partai Demokrat, baik di jajaran legislatif maupun eksekutif, ungkapnya. 'Semoga perjuangan kita mendapat ridho dari Allah SWT dan dukungan yang luas dari masyarakat Pasaman," tutup Sabar. (spa)
0 Komentar